BAB V "Uang dan Permintaan Uang"

Nama : Fitria Anisyah
NPM  : 1601270036
Prodi  : Perbankan syariah lllA 1
Doping : Totok Harmoyo SE, M.Si
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

5.1 Sejarah Uang
      Pada peradaban awal, manusia memenuhi kebutuhan secara mandiri. mereka memperoleh makanan dari berburu atau memakan berbagai buah-buahan. Karena jenis kebutuhannya masih sederhana, mereka belum membutuhkan orang lain. masing-masing individu memenuhi kebutuhannya makannya secara mandiri. Dalam periode yang dikenal sebagai periode prabarter ini, manusia belum mengenal transaksi perdagangan atau kegiatan jual beli.
      Pertukaran barter ini mensyaratkan adanya keinginana yang sama pada waktu yang bersamaan (double coincidence of wants) dari pihak-pihak yang melakukan pertukaran ini. Namun semakin beragam dan kompleks kebutuhan manusia, semakin sulit menciptakan situasi double coincidence of wants ini. Alat tukar demikian kemudian disebut uang. Pertama kali, uang dikenal dalam peradaban sumerial dan babylonia.
      Uang kemudian berkembang dan berevolusi mengikuti perjalanan sejarah. Dari perkembangan inilah, uang kemudian bisa dikategorikan dalam tiga jenis yaitu: 
1. Uang barang
      Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai uang.
2. Uang kertas 
      Uang kertas/tanda ialah alat tukar yang dominan dan semua sistem perekonomian menggunakannya sebagai alat tukar utama.
3. Uang giral atau Uang kredit.
      Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank-bank komersial melalui pengeluaran cek dan alat pembayaran giro lainnya.

5.2 Fungsi Uang dalam Sistem Ekonomi
      Dalam sistem perekonomian manapun, fungsi utama uang adalah sebagai alat tukar (medium of exchange). Dari fungsi utama ini, diturunkan fungsi-fungsi yang lain, seperti uang sebagai standard of value (pembakuan nilai), store of value (penyimpan kekayaan) , until unit of account (satuan penghitungan), dan standard of deffered payment (pembakuan pembayaran tangguh). Mata uang manapun niscaya akan berfungsi seperti ini.

5.3 Teori Permintaan dan Penawaran Uang Pendekatan Ekonomi Konvensional.

5.3.1 Teori permintaan uang sebelum Keynes

Teori permintaan uang sebelum Keynes sering disebut teori permintaan uang klasik karena asumsi klasik yaitu perekonomian selalu dalam keadaan seimbang. Menurut fisher uang merupakan alat pertukaran, jika terjadi suatau transaksi anatar penjual dengan pembeli, akan terjadi pertukaran uang sehingga nilai dari uang yang ditukarkan pasti sama dengan yang diperoleh.

5.3.2 Teori permintaan uang menurut Keynes

Keynes meyatakan bahwa mekanisme pasar tidak dapat secara otomatis menjadi adanya full employment dalam perekonomian perlu adanya campur tangan pemerintah. Teori keuangan yang dikemukakan Keynes pada umumnya menerangka tiga hal utama yaitu: tujuan-tujuan masyarakat untuk meminta, factor-faktor yang menentuka tingkat bunga dan efek perubahan uang terhadap kegiatan ekonomi Negara.

5.4 uang dalam pandangan islam

Dalam sejarah islam, uang merupakan sesuatu yang diadopsi dari peradaban romawi dan Persia karea penggunaan dan konsep uang tidak bertentangan dengan ajaran islam.